Masalah lingkungan menjadi salah masalah yang sangat memprihatinkan di Negeri tercinta Indonesia tahun demi tahun. Hal tersebut dapat disebabkan oleh akibat perkembangan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang kemudian akan secara otomatis mempengaruhi pola pikir, pola hidup dan cara manusia mempertahankan hidup. Masalah lingkungan yang kerap kali dapat kita temui dibeberapa daerah di Indonesia adalah masalah lingkungan Penebangan hutan secara liar, kebakaran hutan dan lahan, pemanasan global, efek rumah kaca hingga pada begitu banyaknya air yang berasal dari tubuh alam indonesia yang tercemar dan tidak layak konsumsi.Â
Pencemaran air juga berbeda-beda seperti pencemaran air danau, teluk, laut dan air sungai. Pada studi kasus yang ditemukan dilapangan ialah masalah lingkungan akan keprihatinan pada kondisi Sungai Batanghari saat ini. Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang no 5 di Indonesia dan no 1terpanjang di Pulau Sumatera yang berlokasi di Provinsi Jambi hingga membentang luas sampai kebeberapa Provinsi yang bersebelahan dengan Provinsi Jambi sendiri. Sungai Batanghari memiliki panjang mulai dari hilir sungai sampai kepada hulu sungai sepanjang 800 Kilometer. Kita dapat membayangkan dengan panjang sungai Batanghari tersebut akan sangat banyak masyarakat yang terbantu untuk memenuhi kehidupan sehari-hari seperti membantu pertanian, perikanan dan bahkan pada bidang perindustrian.
Aktivitas yang cukup padat di kawasan Sungai Batanghari menjadi salah satu penyebab tidak terjaganya kebersihan dan kualitas air sungai tersebut. Jika ditinjau secara langsung, cukup banyak Perusahaan (PT) yang hidup dan bahkan beroperasi di kawasan Sungai Batanghari seperti PT. Batubara yang menjadi perusahaan yang mendominasi di sekitaran Sungai tersebut. Akan tetapi, pihak perusahaan hanya mengambil enaknya semata dan mengesampingkan kebersihan air yang dapat memberikan dampak negatif pada masyarakat sekitar. Banyak masyarakat pesisir sungai yang menggunakan sungai sebagai sumber untuk mandi, membuat kolam ikan, bahkan untuk kebutuhan air di rumah tangga. Kita dapat membayangkan dengan kualitas air yang keruh yang mereka pergunakan setiap hari suatu saat dapat menimbulkan penyakit karena ketidakhigenisan air yang mereka pakai.
Melihat permasalahan air Sungai Batanghari  saat ini, pemerintah daerah terkesan hanya bungkam dan diam serta kurangnya tanggapan akan isu lingkungan ini. Jikalaupun ada pemerintah yang menjanjikan akan mencari titik solusi, sampai kini ucapan tersebut hanya sebagai wacana semata. Padahal, Sungai Batanghari seharusnya menjadi ikon kebanggaan bagi masyarakat dan pemerintah daerah Jambi karena menjadi sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Beberapa kali masyarakat sudah melakukan protes/unjuk rasa karena keresahan yang mereka alami akibat terdampak dari situasi air sungai tersebut. Hingga kini, belum ada solusi dan bukti nyata yang menjadi alternatif guna mencegah hal-hal buruk terjadi di masa depan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI