Mohon tunggu...
Rijal Bahri Lumban Gaol
Rijal Bahri Lumban Gaol Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Adab yang berabad-abad

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak-Anak Desa Tantan Sangat Membutuhkan Peran Negara Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan

14 Desember 2024   12:01 Diperbarui: 14 Desember 2024   12:01 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Sekolah Pancasila penerapan Sila Ke-5, Sumber: Divisi Media Sekolah Pancasila

Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi telah selesai melakukan pengabdian yang berlokasi di Desa Tantan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Pengabdian berupa pelaksanaan kegiatan bernama Sekolah Pancasila yang berlangsung sejak 29 November - 13 Desember 2024. Pada pelaksanaan kegiatan yang berlangsung dalam kurun waktu 2 minggu ini mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) melaksanakan pengimplementasian Sila-Sila Pancasila yang selama ini sudah mulai ditinggalkan di Desa tersebut dan mahasiswa PPKn mencoba menjawab permasalahan tersebut melalui pelaksanaan kegiatan.

Pada pelaksanaan kegiatan Sekolah Pancasila, proses belajar mengajar dilaksanakan disana oleh mahasiswa PPKn terhadap anak-anak Desa Tantan. Berbagai program kerja juga ditawarkan mahasiswa guna memancing daya tarik dan keikutsertaan anak-anak untuk belajar. Berikut beberapa program kerja yang telah dilaksanakan di Desa Tantan:

Proses belajar mengajar yang terjadi di Sekolah Pancasila Desa Tantan, Sumber: Divisi Media Sekolah Pancasila
Proses belajar mengajar yang terjadi di Sekolah Pancasila Desa Tantan, Sumber: Divisi Media Sekolah Pancasila

1. Sila Ke-1 program kerja, menonton film bersama anak-anak dengan tema tentang Ketuhanan yang isinya menceritakan kisah perjalanan Nabi-Nabi umat Muslim serta mengajarkan anak-anak bagaimana menulis dan mengucapkan ayat-ayat suci Al-Quran. Demi mendukung kelancaran pembelajaran mahasiswa menyadari jika hanya berjalan materi saja maka akan membuat kejenuhan. Maka dari itu, dilakukan juga permainan yang mampu memancing imajinasi anak-anak untuk lebih antusias dalam belajar. Selanjutnya

2. Sila Ke-2 program kerja, membuat pohon kebaikan di dalam ruangan belajar. Adapun maksud dari pembuatan program ini ialah karena sejak pertama kali mengunjungi ruang kelas madrasah desa tantan dapat dikatakan kualitas ruangan masih sangat polos dan patut diperhatikan. Maka dari itu selain belajar, mahasiswa PPKn juga mencoba menghias bersama anak supaya dapat melatih kreatifitas dan potensi yang ada di dalam diri anak-anak.

3. Sila Ke-3 program kerja, tim dari mahasiswa PPKn melakukan pengajaran menggunakan modul ajar yang diciptakan oleh mahasiswa PPKn sendiri guna mendukung keefektifan pembelajaran. Tidak hanya itu, mahasiswa juga melakukan nonton bareng bersama anak untuk memperkenalkan bagaimana perjuangan pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan dari penjajah. Sehingga nantinya anak-anak dapat termotivasi dan semakin mencintai negaranya sendiri.

Dokumentasi Tim Mahasiswa PPKn Sekolah Pancasila, Sumber: Divisi Media Sekolah Pancasila
Dokumentasi Tim Mahasiswa PPKn Sekolah Pancasila, Sumber: Divisi Media Sekolah Pancasila

4. Sila Ke-4 program kerja, tim dari mahasiswa PPKn melakukan pengajaran bersama anak-anak pada hari ke-5. Adapun beberapa program kerja yang direalisasikan oleh tim mahasiswa adalah pelaksanaan simulasi bagaimana cara pemilihan ketua dan wakil ketua kelas oleh anak-anak dengan cara pemungutan suara. Karena sila Ke-4 identik dengan demokrasi dan pemilihan, maka dari itu anak bisa dibekali sejak dini bagaimana memilih seorang pemimpin tanpa adanya tekanan, dan hasutan. Tidak hanya itu program kerja selanjutnya ialah pelaksanaan gotong-royong dilingkungan madrasah desa tantan guna mengajarkan bagaimana menjadi anak-anak yang mencintai kebersihan dan bagaimana makna dari gotong-royong itu sendiri sebagaimana dengan amanat dari Sila Ke-4.

5. Sila Ke-5 program kerja, tim dari mahasiswa PPKn melakukan pengajaran dengan membawa media pembelajaran yang menampilkan nilai dan makna dari Sila Ke-5 Pancasila. Salah satu keberhasilan dalam pembelajaran ketika anak-anak dibekali dengan media belajar dan tidak hanya berfokus pada buku. Sehingga tim mahasiswa melakukan inovasi berupa pembuatan media pembelajaran supaya pembelajaran lebih efektif dan efisien.

Dengan adanya pelaksanaan kegiatan Sekolah Pancasila kepada anak-anak desa tantan, harapannya dapat menambah potensi anak-anak dan pemerintah lebih memperhatikan fasilitas belajar bagi setiap anak-anak di Jambi guna tercapainya generasi emas bangsa kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun