Mohon tunggu...
Rian Dtanjoeng
Rian Dtanjoeng Mohon Tunggu... -

saya sangat senang dengan aroma buku baru. Saya juga sangat mengidolakan Andrea Hirata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pasir

15 April 2015   15:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:04 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rintik hujan berjatuhan

Butiran bening menghantam batuan

Mengikis batuan secara perlahan

Menyisahkan benda yang tak lagi keras

Yang tersisa hanyalah bekas

Yang tampak tipis karena terkikis

Kokohmu tinggalah kenangan manis

Kini engkau hanyalah butiran

Di antara bebatuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun