Mohon tunggu...
Tarwan  Stanis
Tarwan Stanis Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Afro Farm II: Sebuah Inovasi Pertanian di Flores Timur

14 Januari 2025   11:33 Diperbarui: 14 Januari 2025   14:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus Afro Farm II,  Desa Helanlangowuyo,  Kecamatan Ile Boleng,  Kabupaten Flores Timur- NTT (Foto/ One)

FLORES TIMUR- Afro Farm II yang terletak di Desa Helanlangowuyo, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, telah menunjukkan perkembangan pesat sejak berdiri pada November 2021. 

Yulius Suban Mengu, Koordinator Afro Farm II, menceritakan perjalanan mereka yang dimulai dari Kupang dan berlanjut ke kampung halaman di Flores Timur.

Menurutnya, pertanyaan besar yang dihadapi adalah bagaimana seorang petani bisa menciptakan sarjana, tetapi tidak banyak sarjana yang memilih menjadi petani. Hal ini mengilhami mereka untuk menghidupkan sektor pertanian sebagai jalan hidup dan memberikan kontribusi pada masyarakat sekitar.

Bagaimana seorang petani bisa menciptakan sarjana, tetapi tidak banyak sarjana yang memilih menjadi petani

Afro Farm II mengembangkan dua komoditas utama: jagung untuk sektor pertanian dan ayam kampung, khususnya ayam KUB, dalam sektor peternakan. Meski awalnya banyak tantangan, mulai dari pembangunan kandang hingga pengelolaan peternakan, semangat dan inovasi terus diterapkan dengan keyakinan bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.

Salah satu filosofi yang dijunjung tinggi oleh Yulius dan tim Afro Farm II adalah bahwa "cinta" menjadi kunci dalam merawat ayam. Menurutnya, merawat kehidupan, termasuk ternak, adalah amanah dari Tuhan yang harus dijalankan dengan penuh kasih sayang. Setiap ayam yang sehat dan produktif adalah hasil dari perhatian dan cinta yang diberikan pada mereka.

Pada bulan Mei 2024, Afro Farm II diakui sebagai Pusat Pelatihan Pertanian Swadaya (P4S) oleh Kementerian Pertanian. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan dari pemerintah daerah, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Flores Timur, serta BPP Ile Boleng yang turut memberikan dukungan dan jejaring untuk pengembangan usaha mereka.

Yulius juga menambahkan, salah satu misi besar mereka adalah meregenerasi petani muda di Indonesia, terutama anak-anak muda yang terlibat dalam pertanian dan peternakan.

Pada 2024, Yulius menjadi salah satu nominasi dalam program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari BPPSDMP Kementerian Pertanian RI. Keikutsertaannya dalam Bootcamp Young Ambassador Agriculture dan Duta Polbangtan di Bogor memperkuat misinya sebagai duta muda pertanian Indonesia.  

Dengan pencapaian ini, Afro Farm II tidak hanya menjadi model keberhasilan lokal, tetapi juga inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun