Larantuka, Flores Timur -- Kepedulian terhadap masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur kembali ditunjukkan. Sabtu (15/11/2024), siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 53 Tahun 2024, Gelombang II (PRASANUSA), menyalurkan bantuan sosial bagi para pengungsi mandiri yang bertahan di Desa Mokantarak, Larantuka. Â
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis melalui Kepala Desa Mokantarak, Petrus Baga Maran, yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif mulia tersebut. Â
"Terima kasih kepada saudara-saudara siswa SIP Angkatan 53 yang telah menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Bantuan ini sangat berarti bagi mereka," ungkap Petrus. Â
Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 91 warga dari lima kepala keluarga kini mengungsi secara mandiri di Desa Mokantarak. Para pengungsi tersebut berasal dari dua kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Wulanggitang dan Kecamatan Ile Bura. Â
Menurut Petrus, bantuan yang diberikan bukan hanya berupa barang kebutuhan, tetapi juga semangat dan harapan baru bagi para korban. Â
"Semangat kepedulian seperti inilah yang harus terus dipupuk, karena mereka adalah saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan," tambahnya. Â
Siswa SIP Angkatan 53 turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi bencana. Â
Tindakan nyata dari siswa Sekolah Inspektur Polisi ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menggugah harapan dan solidaritas, menjadi teladan bagi masyarakat luas. Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang berada di Flores Timur, dikenal sebagai salah satu gunung aktif di wilayah tersebut, dengan dampaknya yang memengaruhi ribuan jiwa setiap kali erupsi terjadi. Â
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan menjadi langkah awal dalam upaya pemulihan pasca-bencana di wilayah tersebut.