Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Zebra... Zebra....

16 November 2014   23:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada beberapa ekor keledai,
Mereka makan rumput di sabana,
Seekor keledai berteriak, marah,
"Awas ada zebra...ada zebra...pergi...pergi."

Lalu, gaduhlah beberapa ekor keledai itu,
Ada yang lari ke utara,
Ada yang lari ke selatan,
Ada pula yang tetap berteriak-teriak.

Seekor kambing yang merumput di dekat sabana bertanya,
"Kenapa kalian berteriak-teriak ..."

Jawab keledai,
"Ya, karena  zebra itu tak sama dengan kami,
warna bulunya tak sama dengan kami,
kami mulus, ia belang-belang...,
kami penuntut, ia periang...."

Kata kambing,
"Hai, ... kalian ini sesama makan nasi ( maaf: makan rumput),
nanti  mati juga berkalang tanah, mengapa ribut-ribut?
Haruskah isi sabana ini hanya kalian...?"

Belum selesai kambing berbicara,
datanglah beberapa ekor serigala yang hendak menerkam keledai itu.
Dengan sigap, zebra menyepak serigala-serigala itu,
"Prak...prak...krepak..."
Beberapa serigala terpental kesakitan,
yang lain lari ngibrit....terbirit-birit.

Sekian!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun