Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula...

8 November 2010   15:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:46 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Marsudi....Marsudi. Alangkah sengsara hidupku".

"Kenapa to Mbakyu?" Tanyaku.

"Bayangkanlah....

Dua anggota keluargaku meninggal.
Mereka tersiram debu panas.
Rumahku sudah hancur, nggak berbentuk lagi. Aku tak tahu bagaimana harus memperbaikinya.
Sapi kami yang tinggal satu ekor, telah hilang dicuri orang pula.
Mbakyumu ini  merasa sudah jatuh, tertimpa tangga pula....
Lebih dari itu, kini aku berada dipengungsian....

Kini kami sedang mengupayakan jalan keluarnya."

Mbakyuku itu melanjutkan kegelisahan hatinya....

"Marsudi, aku sebenarnya prihatin, kala aku mendengar, kala aku melihat, bahwa ada "penggawa negeri", pamong negeri ini yang berbicara, bertingkah polah layaknya manusia tidak terdidik. Berbicara tidak terdidik ketika menyikapi bencana negeri ini. Cobalah bayangkan, seorang doktor bisa bicara kami pengungsi ...kelenteng-kelenteng sarapan, kelenteng-kelenteng makan siang... Mbok ya malu gitu.... "

________________________________

Rasanya tenggorokanku tercekat, kesumbat, tak bisa berkata-kata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun