Nafas sesak di dada bak sapi melenguh,
Mempertahankan hidup yang mulai redup,
Mengais rejeki untuk sehari-hari,
Sang petinggi mulai ongkang kaki.
Entah mengapa engkau mewacanakan,
Satu trilyun untuk parpol bekerja,
Agar parpol terhindar dari korupsi,
Demi masa depan yang "murni".
O, para petinggiku, lihatlah wajah ini!
Tak bisakah berbela rasa tanpa mengolok?
Harga beras merangkak naik,
Rupiah anjlok siap menohok.
Satu trilyun untuk kami,
Supaya jalan kami semakin rata,
Nafas kami semakin lega,
Subsidi tidak untuk basa-basi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H