Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Profesor... Oh, Profesor!"

28 Februari 2014   02:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpendidikan tinggi, dambaan setiap insan.
Berkehormatan yang tinggi, itu pilihan seseorang.
Bergelar 'kehormatan', itu sebuah kebajikan.
"Profesor...oh profesor", bagian kebajikan profesi!

Hati ini tergelitik,
melihat manusia  terusik dan terulik,
karena  gelar yang telah terpapar,
"profesor...oh profesor"...ho-nor-is causa.

Merasa bangga telah berjasa,
mengembangkan mental baja anak bangsa,
dengan tralala-trilili menggoyang negeri,
lupa "gelar kehormatan" hanyalah HONOR, pemberian!

"Profesor...oh profesor"...tahukah kau tridharma,
andai penelitian ilmiahmu mengilhami kami,
andai jurnal ilmiahmu terpasung di luar negeri,
andai angka kreditmu telah tersyarati,
andai universitasmu terlihat jelas,
terakreditasi di negeri sendiri,
andai kegigihan nuranimu menguasai niat baik,
KAU...ya KAU dianggap laik (masih dianggap),
atau, mungkinkah aku salah baca:
"profesor" HUMORIS  CAUSA, bukan HONORIS CAUSA.
------------------------------------------------------------
Tulisan diujung sore....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun