Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mengapa Mau?

10 Februari 2015   22:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:28 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa kau mau ... ya mengapa ...?
"Berselimutkan kata", bicara bersilat kata!
Dibayar berapakah anda?
Hingga rupiah mematri  hati, mata, dan telinga?

Mengapa mau ...ya mengapa kau mau ...?
Engkau mengatakan masih mencintai kami,
Sementara kamipun hanya "pengembara" di bumi,
Tanpa tempat tinggal, hidup dianggap gagal...

Mengapa mau... kau mengapa...?
Dirimu bersikukuh, bahkan berkesan angkuh,
Seolah menjadi manusia yang tak butuh,
Bahkan seolah manusia tak tersentuh.

Mengapa oh...mengapa?
Yang remeh temeh kau perhatikan,
Yang penting-penting melanting,
Engkau tergeming dari "orang-orang penting."

----------
Juru Demung!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun