Kala jemari menorehkan "lilin malam" di kain putih,
menguras ingatan dan imagi yang terlarik,
menorehkan gambar kasar - halus, bermuatan tulus,
memindai niat - menanamkan kesabaran.
ujung karya Batik purwarupa....
simbol manusiawi berdaya unik,
unik dalam membentuk diri di tiap detik,
namun bisa jadi mercusuar diri di tengah tragedi.
Lenggok kesabaran yang mewujud,
menyatukan karsa tinggikan harkat,
mencerabutkan kilauan benggala yang tak tertata,
saat itu juga sang jemari sedang bicara!
Batik...
selekukan guratan canting yang tersembunyi,
sejuta makna yang 'terbaca',
sejutakan nilai bangsa di mata dunia!
Selamat hari Batik Nasional!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H