[caption id="attachment_139932" align="alignleft" width="300" caption="(Gbr. Google)"][/caption] "Pak, dosen pembimbing saya tidak kooperatif. Lihatlah, skripsi saya bubar mawut dan babak belur.... Saya tak yakin skripsi saya bisa selesai". Kata gadis itu. "Ah, .... apa iya. 'Statusmu' saat ini mahasiswa yang sedang dibimbing, diarahkan. Pastilah pembimbing mempunyai maksud baik. Agar karyamu baik, hasilnya baik, dan berguna untuk hidupmu kelak". Gadis itu terdiam. "Saudari, tekuni saja apa yang diarahkan pembimbing. Jika kurang jelas tanyakan, apa maksudnya. Jika data kurang, cari lagi. Penelitian lagi. Perkuat argumentasimu dengan fakta yang ada. Percayalah, ketekunanmu akan membawa keberhasilan dan kesuksesanmu. Lebih dari itu, menyalahkan orang lain...tak akan menyamankan hidupmu". ____________________________ Bacaan lebih lanjut: Ad Rooijakkers, 2007, Cara Belajar Di Perguruan Tinggi, Jakarta: Gramedia Pustakan Utama. Soedarso, 2006, Tips Sukses Studi, Yogyakarta: Kanisius.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H