Kantin sebelah kampus universitas negeri itu sedang ramai,
topik pembicaraan anak-anak kampus itu adalah Jokowi. Bahkan ada beberapa mahasiswa yang sedang mengadakan penelitian tentang Jokowi .... Hm, Jokowi.
Beberapa Mbok-embok pasar Kranggan dan pasar Bringharjo mbahas harga cabai dan harga telor yang cenderung merangkak naik, eh...tahu-tahu nyelip kata-kata,
"Coba yang jadi menteri perdagangan Jokowi, pasti punya hati untuk turun dan mengetahui nasib petani..."
Tukang ojek di perempatan Kenteng - Nanggulan,
beberapa tukang ojek itu masih menggunakan baju kotak-kotak,
"Ealah, Kang...nggak ganti baju to panjenengan?"
Jawabnya,
"Oh, mas Marsudi, ini baju kenangan,
sekaligus aku sedang membayangkan Jokowi naik ojekku dari Solo ke Jakarta...."
Bleh....bleh...ngedubleh...
orang kalau sedang "demam", ia bisa dimana saja membicarakan apa saja. Namun jika bicaranya sama, senada...ya itu -itu saja, orang perlu bertanya,
"Ada apa?"
Apa iya Jokowi sedang menjadi pembicaraan dimana saja dan kapan saja. Apakah  tak ada topik yang lain?
----------------------------------------------
Tulisan sambil menikmati MACET!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H