Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Humor

[Humor] Terjepit Waktu Sempit ....

23 Juni 2012   02:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:38 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Jam 21.20 menit.  Seorang suami, 50 tahun masuk kamar. Di kamar itu istrinya sudah menunggu, dalam kondisi siap untuk "bertempur" menghabiskan malam.

"Bagaimana, sudah siap sayang?" tanya sang istri, seraya meluncurkan kata menggoda.

"Siapa takut?" jawab sang suami, seraya berbuka busana, "sret.....sret....!"

Tanpa menunggu komando, sang suami memulai melancarkan aksinya. Ia berniat bertempur hingga habis-habisan. Pokoknya sampai habis nian....

Apa lacur, baru dua menit nafas sang suami  sudah ngos-ngosan. Ia sudah nggak kuku lagi. Ia sudah tak kuat lagi. Pertempuran diselesaikan karena sang bapak sudah mengibarkan bendera putih, menyerah terkulai.

"Kenapa sih Pa?" tanya sang istri, agak setengah nggonduk - jengkel.

"Iya Ma, papa nggak kuat lagi. Bayangkanlah, ..... jam 17.05 di tempat istri pertama, bertempur. Jam 19.00 di tempat istri kedua, gerilya naik turun gunung habis-habisan. Jam 20.03 bertempur di tempat istri ketiga. Eh....sekarang bersamamu. Habis - ludeslahtenagaku," kata sang suami itu setengah menjelaskan pada istrinya.

"Oalah....pa...pa. Lain kali, tiap-tiap istri 'dikunjungi' perhari, bukan perjam.  Masak empat istri "dijatah" dalam  sehari. ....", kata sang istri seraya menengok suaminya. Rupanya sang suami sudah pulas. Pulas karena terjepit waktu yang sempit ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun