Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dunia Rindu...

10 Agustus 2015   13:51 Diperbarui: 10 Agustus 2015   13:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala mentari mulai berbinar
Lamunan dan mimpiku mulai pudar
Dari ujung rambut hingga ujung kaki
Hanya kenangan indah melincah-lincah

Tak kuasa kupagut angan
Meraut asa yang kembali terserak
Bersama cinta yang telah retak
Seakan dunia bergolak rentan

Perjuanganku memelihara cinta
Seakan berlabuh di pantai berduri
Menusuk sakit ke tulang rusuk
Merasuk di ruang tak berujung

Andai kau tahu duniaku adalah dunia rindu
Melabuhkan cintapun akan selalu sendu
Merayap dalam dekap penuh harap
Aku tak kan terlelap!

------------------------------------
Tulisan di parkiran, seraya menunggu Prima pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun