Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Berlabuh Namun Surut...

17 Oktober 2012   01:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:46 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Centang perentang tulisanku,
mengenangmu dalam cinta di kalbu terdalam,
manis, pahit, hambar perjalanan kita,
perlu jatuh bangun, untuk memperjuangkan hidup.

Aku terpana sekaligus terbata,
merangkumkan hasrat berteduh kata,
melambaikan masa yang telah tertinggal lama,
selamat jalan cinta.

Onak meronak bak bajak tegak,
enggan merangkak mengasah tanah,
menyingkal lembut membalik tabut,
usiaku berlabuh namun surut.

O, mimpi hidup berkalang kabut,
kemanakah hati  ini akan bertaut,
menuang asa nan mendalam,
dikala dunia berlimbah dusta.

Aku 'kan terpana.

-----------------------------------------------------------------------------

Pojok kampus, dikala pagi menyapa perigi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun