Aku tidak mengenal dirimu.
Aku hanya mengenal lagu-lagumu.
Itupun aku tak hafal semuanya.
Maklum, aku tak tahu berlagu.
Jika beberapa waktu yang lalu.
Engkau pagutkan lagu dengan politik haru biru.
Akupun tak mengiyakan ataupun melarang.
Itu semua hakmu sebagai warga negara.
Aku ingin pesan "bergadang jangan bergadang".
Bila memanggang hati untuk semakin penasaran.
Melihat kecamuk orang patah arang.
Tersingkir dunia percaturan dan pilihan.
Mungkin tulisan ini sudah usang.
Taklah risau aku 'kan berdendang.
Memandang manusia-manusia tak cukup ruang.
Untuk bergerak menata ulang, hidup yang berserakan!
Dendang politik yang mungkin selalu terulang.
Mereka menang merasa bisa bertopang.
Pada partai pengusung dan dada membusung.
Lupa tujuan akan suara kesejahteraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H