Merenda kata adalah hal biasa
Merenda huruf itu taklah sunyi
Merenda kata serasa hampa
Apalagi dalam jalan hidup tanpa arti
Seketika terhenyak sesak
Letak arah tak lagi semarak
Gemerlap nafsu membahana rata
Pun kemilau harap yang tak mau lelap
Ketika dunia seakan mulus kuncup
Seolah nir cela berkepanjangan
Padahal korup menggorok hidup
Melengking meneriakkan celaÂ
Andai boleh memilih perjalanan
Ingin kuhapus lebel "kuasa"
Apadaya status "hamba sahaya" ada di sana
Sudah tak terdengar kata "kenangan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!