Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tergantang Corona

9 Agustus 2021   15:38 Diperbarui: 9 Agustus 2021   16:42 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asaku tergantang corona
Bak menanti muncul mentari
Menyelinap  lenyap ditelan bumi
Tersaput mega mendung dan  petir menggelora

Andai kau segera pergi, corona
Pastilah semua asaku pun menggelora
Menghentak semesta yang panik menggelitik
Menggeliat pasti melangkah tegap

Asaku tergantang corona
Yang semula ingin menggemakan suara perdamaian
Kini memantul ke ke dalam raga
Tak ada derap untuk berharap semata

Corona....corona....corona tuli-butakah engkau?
Tak tahukah engkau akan asaku yang membara
Mengendus kesehatan semesta
Tanpa bersekat merasa kuat, merasa hebat pun sehat!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun