Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

6 Desember 2012

6 Desember 2012   16:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:05 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1354811426658587144

Satu koma…

Lima tahun yang lalu, engkau hanyalah bayi perempuan kemerah-merahan. Bobot - berat badanmu cuma satu koma. Tak sampai dua kilogram. Antara menangis bahagia bahwa kami orang tuamu akan disebut bapak-ibu, papa-mama; namun juga menangis prihatin, bahwa kau harus berada di ruang inkubator (kotak kaca) tiga minggu lebih. Di kotak kaca itu pulalah dirimu "berbahasa" dengan dunia luar….

Kutinggalkan mamamu sendirian, di kamarnya. Saat itu, di balik kaca aku duduk menemanimu. Aku cuma bisa berdoa. Tak terasa air mataku menggenang, entah mengapa. Putriku, engkau juga tahu bahwa hidup harus diperjuangkan. Ya, kami ingin kau hidup, putriku. Aku selalu perhatikan gerakan tanganmu yang mungil, bibirmu kala menguap lucu penuh haru.

Ah, tak kusangka 6 Desember 2012, kau sudah lima tahun. Sudah Taman Kanak-Kanak, dan tujuh belas kilo beratmu. [caption id="attachment_220016" align="alignleft" width="300" caption="aku menemani mama (dokpri)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun