Ehem...itulah suara yang sering meletup
Dari bibir mungilmu yang kukenal belasan tahun lalu
Bibir yang pernah menggetarkan hati ini
Kala mengecup pipi ini....
Ehem...seribu makna yang sulit kuduga
Antara dirimu curiga atau cinta
Antara nestapa atau bahagia
Semua semu satu suara
Ehem....manusia mengumpul suara, menunda kata
Yang mungkin hanya kata basa-basi belaka
Untuk membusakan suasana menangguk cerita
Agar kelihatan bijaksana
Ehem...dengung suara itu makin  keras
Kala kepentingan bersentuhan dengan realita
Dan tak sejalan dengan mimpi manusia
Semua sirna menjadi kata berbisa culas!
Ehem...dusta - dusta yang menumpuk
Menggilas kenyataan yang meraja lela
Seolah ingin menyembulkan diri
Kebenaran yang tak terkatakan, EHEM....