Kasus Cebongan masih hangat,
menyengat naluri warga negeri,
ia merambati kaum terhormat,
dan menggugat akal budi.
Satu "petaka" belum tuntas terberantas,
menyuruklah duka di Tanjung Gusta,
manusia seolah benda semata,
yang bisa hidup mulia dengan besi,
tanpa kata, tanpa rasa
yang kurang air, dan listrik untuk cahaya.
Lapas Tanjung Gusta,
engkau mengantar Indonesia melambung di jagad maya,
ketikaNew York Timeikut 'bicara',
tak luput BBC juga angkat berita,
bahkan CNN mengulas berita:
petinggi Indonesia masih tak percaya,
mungkin mereka juga terlena!
Andai atap lapas bisa bicara,
andai jeruji punya gigi dan bernyali,
andai gembok mampu menohok,
penguasa negeri ini pastilah terbata-bata:
sadar penghuni lapas, juga manusia.
Hidup manusiawi tuntutan wajar,
lembaga pemasyarakatan untuk memanusiakan,
lurus hati, lurus budi, lurus bakti,
bakti ke negeri, itu akhirnya.