Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Pilih Kamu, Tetapi...

18 Juni 2013   16:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:49 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya aku pilih kamu,
namun entah mengapa...
diperjalanan waktu,
cintaku serasa membisu,
tiada gema,
tiada senyum,
tiada tawa....

Mungkin kau menyangka,
diriku cuma:
sebongkah daging yang bernafas,
ditambah urat-urat yang  berkeriap,
hingga bisa membuatmu puas,
menindas,
menerabas,
mengakali tanpa batas.

Ketika komunikasimu seperti "mami-mami",
pelukanmu bertimpuk nafsu,
maka hilanglah sudah keindahan,
patahlah pengharapan,
pupuslah rajut karsa,
mengukir masa berdua.

Ow...sebenarnya aku cinta kamu,
caramu bersaksi tentang hidup,
caramu berfriksi,
lembar-lembar protes yang kau bawa,
itulah prinsipmu,
semua bagus,
semua menarik;

sayang, itu semua PALSU!

--------------------------------------------------------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun