Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

"Untung Ada Banjir"

14 Januari 2014   23:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:50 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjir itu sebuah keberuntungan,
bagi mereka yang menganggap bencana itu berkah,
agar bisa bersumpah serapah,
tanpa mau andil untuk memecahkan masalah.

Banjir itu sebuah keberuntungan,
bagi politisi yang tahunya mengkritisi,
bicara asal mulut menganga,
lalu meluapkan sampah kata tumpah ruah.

Banjir itu sarana berkoreksi diri,
sampai seberapa jauh pengendalian diri,
agar sedikit bicara, banyak kerja,
tak mencela  - namun membangun bersama.

Banjir semakin menjadi masalah,
dikala banyak orang nyinyir bau anyir,
menumpahkan perkara pada seorang semata,
seolah ia adalah dewa pengendali tirta!

Banjir itu keberuntungan,
memberi kesempatan alam berbicara,
dan manusia mendengarkannya,
tanpa banyak kata, namun mau pasang telinga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun