Tembang rindu bergurat syahdu.
Memahat api asmara yang kian membara.
Aku termenung di depan fotomu.
Dinda, kapan kita berjumpa?
Â
Puluhan gunung tinggi menjulang.
Samudra biru luas membentang.
Bak menantang kanda untuk datang.
Membawa dirimu segera pulang.
Â
O dinda biru, permata hati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!