Hati tumpuan percaya,
Pelaksana akan pengharapan,
Penguat dalam hidup, dan cinta.
Kala ia pergi menggersangkan hidup,
Tak bermakna setitikpun,
Sekalipun kerlap dunia membahana.
Kala engkau pergi,
Gundah gulana berbalut cinta,
Maraup harap membalut cita,
Meruas sulur berbuluh rindu.
Kala engkau pergi,
Kalbu meruyak tak tentu arah,
Mengarah rasa merusak nalar,
Menembus batas tak berjalan tuntas.
Kala mulut berbicara salah,
Kala tingkah semakin tak lumrah,
Engkau pergi semakin jauh,
Tempatmu semakin gersang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H