Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Daun Beringin yang Berguguran

27 November 2014   16:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di wilayahku kini musim penghujan.
Menumbuhkan harapan tunas baru.
Kuncup yang mulai kelihatan jelas.
Mengarah ke matahari terbit:

Pengharapan.....

Entah mengapa daun beringin di seberang jalan.
Mulai berguguran satu persatu.
Mungkin karena tua menguning.
Mungkin karena kepercayaan tak mengait dahan:

Lepas dari lurusnya ranting tertahan.

Daun-daun beringin yang lembut.
Melindungi bumi puluhan tahun.
Menyentuh hingga pelosok bumi.
Terkenal dari pengusaha hingga  petani:

Meneriakkan satu matra: reformasi.

Kapankah negeri ini utuh.
Kuat perkasa tak rapuh.
Saling mendukung untuk melambung.
Hormati pertiwi, kibarkan bakti:

Karya...karya...karya....

O, beringin yang dulu rimbun.
Akankah engkau meranggas tuntas.
Daunmu terbang melayang.
Mencari tempat untuk mapan:

Beringin alamah itu berkah...

----------------------------------------------
Cat. alamah: menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya orang yang sangat pandai - berilmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun