Pemerataan Akses Pendidikan di Indonesia pada Masa Kini

Pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting dan dialami oleh hampir seluruh manusia dalam kehidupannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pendidikan yaitu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan atau bahkan pendidikan juga dapat diartikan sebagai proses, cara dan perbuatan mendidik.  Dalam era globalisasi seperti sekarang, memiliki pendidikan yang berkualitas menjadi kunci untuk bersaing di pasar kerja yang kompetitif. Namun, di Indonesia, upaya pemerataan pendidikan sering kali menjadi sorotan yang kontroversial.

Pendidikan berkualitas di Indonesia adalah aspirasi bersama dalam membangun generasi yang unggul dan berdaya saing. Namun, upaya pemerataan akses pendidikan berkualitas tidak lepas dari tantangan dan pandangan kontra yang perlu diakui. Meskipun tujuan ini dianggap mulia, beberapa aspek kritis perlu diperhatikan agar pemerataan akses pendidikan berkualitas dapat diwujudkan dengan lebih efektif dan adil.
Pemerataan pendidikan adalah upaya untuk memberikan kesempatan pendidikan yang adil dan merata kepada semua warga negara tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis. Namun, saya kurang setuju dengan cara pemerataan pendidikan yang dilakukan di Indonesia.

Pemerataan pendidikan di Indonesia sering kali hanya berfokus pada aspek fisik, seperti pembangunan sekolah baru di daerah terpencil. Meskipun ini adalah langkah yang baik untuk mengatasi kesenjangan infrastruktur, namun tidak cukup untuk memastikan pendidikan yang berkualitas. Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, seperti guru yang kompeten dan kurikulum yang sesuai, juga harus diperhatikan.
Pemerataan pendidikan sering kali mengabaikan perbedaan kondisi sosial dan budaya tiap daerah. Setiap daerah memiliki keunikan dan tantangan masing-masing. Oleh karena itu, pendekatan yang sama untuk semua daerah tidak akan efektif. Seharusnya, upaya pemerataan pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik setiap daerah.

Ketidaksetujuan terhadap pemerataan pendidikan di Indonesia bisa berasal dari berbagai alasan, seperti perbedaan kualitas sekolah, aksesibilitas geografis, dan sumber daya yang terbatas. Penyangkalan terhadap pemerataan pendidikan dapat berupa alokasi dana yang tidak merata atau kurangnya dukungan infrastruktur di daerah terpencil. Akibatnya, kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan semakin melebar, mengakibatkan kurangnya kesempatan dan kualitas pendidikan bagi masyarakat di daerah yang terpinggirkan. Juga tidak sedikit orang tua yang kontra dengan pemerataan pendidikan di Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah. Beberapa alasan yang mungkin membuat orang tua tidak setuju dengan pemerataan pendidikan termasuk perasaan bahwa pendidikan yang lebih baik harus tersedia untuk anak-anak mereka, kekhawatiran bahwa pemerataan bisa mengurangi kualitas pendidikan, atau khawatir bahwa sistem yang berfokus pada pemerataan bisa mengabaikan kebutuhan individu. Selain itu, ada juga kemungkinan perasaan yang dimiliki oleh orang tua siswa bahwa upaya pemerataan dapat mengorbankan kelebihan yang telah diperoleh oleh beberapa siswa dalam sistem pendidikan yang lebih memiliki persaingan atau kompetitif.
Selain itu, pemerataan pendidikan di Indonesia juga sering kali mengabaikan kualitas pendidikan itu sendiri. Pendidikan yang merata tidak sama dengan pendidikan yang berkualitas. Sejauh ini, peringkat Indonesia dalam hal kualitas pendidikan masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan negara-negara maju. Oleh karena itu, sebaiknya fokus diberikan pada peningkatan kualitas pendidikan di seluruh negeri.

Pendidikan berkualitas di Indonesia adalah aspirasi bersama dalam membangun generasi yang unggul dan berdaya saing. Namun, upaya pemerataan akses pendidikan berkualitas tidak lepas dari tantangan dan pandangan kontra yang perlu diakui. Meskipun tujuan ini dianggap mulia, beberapa aspek kritis perlu diperhatikan agar pemerataan akses pendidikan berkualitas dapat diwujudkan dengan lebih efektif dan adil.

#Amerta2023 

#KsatriaAirlangga 

#UnairHebat

#AngkatanMudaKsatriaAirlangga 

#BanggaUNAIR

#BaktiKamiAbadiUntukNegeri