Cuaca yang sangat panas selain bisa menimbulkan masalah bagi siapa pun yang bekerja di luar ruangan. Ketika kepanasan, tubuh Anda akan mengeluarkan banyak keringat dan jantung berdetak dengan cepat. Jika sudah begitu Anda perlu berhati-hati, karena Anda bisa jadi mengalami kondisi kelelahan karena panas.
Dalam cuaca panas, tubuh Anda akan mendinginkan diri terutama dengan mengeluarkan keringat. Meski demikian, sewaktu Anda berolahraga atau beraktivitas terlampau berat ketika cuaca panas, tubuh Anda menjadi kurang mampu untuk mendinginkan diri. Sebagai akibatnya, tubuh mungkin akan mulai kram—bentuk paling ringan dari gangguan kesehatan karena panas. Kemudian muncul gejala lain seperti kulit terasa dingin, banyak berkeringat, pusing sampai pingsan, kelelahan, atau mual-mual.
Jika Anda sudah mulai merasakan tanda dan gejala dari kondisi kelelahan karena panas, ada baiknya untuk menghentikan segala aktivitas saat itu dan beristirahat di tempat yang sejuk. Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, minumlah air dingin atau minuman isotonik.
Bila kondisi kelelahan karena panas tidak segera ditangani, bisa mengarah ke heatsroke.
Heatstroke adalah suatu kondisi di mana suhu tubuh mencapai 40°C atau lebih. Ketika kondisi kelelahan karena panas tidak mendapatkan perawatan yang benar, maka kondisi itu dapat meningkat menjadi heatstroke. Anda akan berhenti berkeringat dan kulit menjadi terasa panas, berwarna merah, serta kering. Anda boleh jadi merasa bingung dan mengalami disorientasi (kehilangan kemampuan untuk mengenali arah dan lingkungan sekitar). Sebaiknya segera bawa pasien heatstroke ke rumah sakit terdekat untuk penanganan terbaik
Sumber: Kelelahan karena Panas - Mengapa Bisa Terjadi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H