Ketika datang ke dunia perkuliahan, pastinya mahasiswa diperkenalkan dengan presentasi dan desain visual. Dua platform yang sering muncul yaitu PowerPoint dan Canva. Kedua platform ini telah mengubah cara kita dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan elemen-elemen grafis yang menarik. Akan tetapi, ketika harus memilih antara PowerPoint dan Canva banyak pertimbangan yang perlu diperhitungkan, seperti fleksibilitas dalam penggunaannya. Keduanya juga memiliki manfaat dan keterbatasan masing-masing yang dapat mempengaruhi pengalaman belajar mahasiswa.
PowerPoint adalah salah satu perangkat lunak presentasi yang paling umum digunakan di dunia perkuliahan. Keunggulan utama PowerPoint adalah kemampuannya untuk menyusun informasi dengan baik dalam bentuk slide yang menarik. Selain itu, PowerPoint menawarkan banyak template dan alat desain yang dapat membantu mahasiswa membuat presentasi dengan cepat. Mahasiswa dapat dengan mudah mengatur slide, menambahkan grafik, tabel, dan grafis animasi untuk meningkatkan daya tarik visual presentasinya.
Namun, terlalu banyak penggunaan PowerPoint yang kurang kreatif dan tumpang tindih dengan teks (power text)Â sering kali dapat membuat presentasi menjadi membosankan dan mengurangi daya tarik visualnya. Terlalu banyak teks pada slide dapat mengaburkan pesan yang ingin disampaikan dan mengganggu perhatian audiens.
Di sisi lain, Canva adalah platform desain grafis online yang terkenal dengan desain yang menarik, karena menyediakan berbagai template yang memungkinkan mahasiswa untuk menciptakan konten visual yang menarik tanpa memerlukan keterampilan desain yang mendalam. Canva tidak hanya cocok untuk presentasi, tetapi juga memungkinkan mahasiswa untuk membuat berbagai jenis konten visual, termasuk poster. Namun, Canva juga memiliki beberapa kekurangan, terutama dalam hal fitur presentasi yang canggih, seperti animasi dan pengaturan slide yang mungkin tidak tersedia sebaik di PowerPoint.
Tidak ada pemenang mutlak dalam duel digital antara penggunaan PowerPoint dan Canva di dunia perkuliahan. Idealnya adalah memanfaatkan kelebihan kedua platform tersebut sesuai dengan kebutuhan spesifik dalam pembelajaran dan berusaha menciptakan konten visual yang menarik dan efektif untuk memaksimalkan pemahaman dan keterlibatan mahasiswa. Penggunaan PowerPoint dan Canva juga dapat disesuaikan dengan konten dan tujuan presentasi. Misalnya, apabila mahasiswa memerlukan presentasi formal untuk pendidikan , PowerPoint mungkin menjadi pilihan yang lebih kuat. Namun, jika mahasiswa lebih fokus pada desain yang kreatif dan menarik, Canva dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Selain itu, mahasiswa juga dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan Canva untuk mendesain elemen visual dan mengimpornya ke dalam PowerPoint untuk presentasi yang lebih dinamis.
Florencia Ayu Pancawardani, mahasiswa Pendidikan Sejarah, Universitas Jember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H