Mohon tunggu...
Florencia Irena
Florencia Irena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi tingkat akhir

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Gaya Kepemimpinan Seorang Martin Luther King Jr

18 Desember 2021   21:04 Diperbarui: 18 Desember 2021   21:09 1755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tentunya kita pasti pernah mendengar nama Martin Luther King Jr. Yuk mari kita ulas siapakah sebenarnya beliau dan seperti apa beliau.

Biografi

Martin Luther King Jr. adalah seorang aktivis sosial yang memimpin gerakan hak sipil dengan cara non kekerasan di Amerika Serikat pada tahun 1954 sampai 1968. Ia dilahirkan di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat pada 15 Januari 1929 dengan nama Michael Luther King Jr.. Lahir di tengah keluarga pendeta membuat King Jr. tumbuh sebagai anak yang religius, namun kehidupan masyarakat Selatan Amerika Serikat pada masa itu yang penuh dengan rasisme membuat King Jr. yang merupakan seorang keturunan Afrika-Amerika yang berkulit hitam sering mendapatkan perlakuan-perlakuan yang tidak menyenangkan. Sebagai contoh, saat King Jr. berusia remaja dan sedang berada di dalam bus, ia diminta untuk berdiri dari tempat duduknya agar seorang penumpang kulit putih dapat menempati tempat duduknya.

Akhirnya, pada tahun 1955, King Jr. bersama dengan Asosiasi Nasional untuk Warga Kulit Berwarna (NAACP), organisasi hak sipil yang memperjuangkan persamaan hak bagi warga kulit hitam dengan kulit putih, melancarkan aksi boikot terhadap jasa bus umum. Aksi tersebut dilakukan karena adanya peraturan yang mewajibkan warga keturunan Afrika-Amerika untuk menyerahkan kursi mereka kepada warga kulit putih di bus. Setelah beberapa bulan melancarkan aksi protes, tepatnya pada Agustus 1960 gerakan tersebut berhasil menghentikan aturan pemisahan tempat duduk berdasarkan warna kulit di 27 kota.

Pada musim semi di tahun 1963, King Jr. menggerakkan massa untuk berdemonstrasi damai di pusat kota Birmingham, Alabama dan akhirnya ia harus dipenjara. Selama dalam penjara, ia menuliskan surat yang menguraikan gambaran perlawanan tanpa kekerasan terhadap rasisme. Tulisan yang kemudian disebut dengan "Surat dari Penjara Birmingham" itu membuatnya semakin dikenal. Pada 28 Agustus di tahun yang sama, pidato yang disampaikan Martin Luther King Jr. dalam sebuah aksi demonstrasi besar-besaran yang diikuti 200.000 orang di Lincoln Memorial di Washington menjadi momen bersejarah. Dalam pidato berjudul " I Have A Dream", King Jr. mengungkapkan keyakinannya bahwa suatu saat setiap manusia di Amerika Serikat pasti dapat saling bersaudara tanpa memperhatikan warna kulit.

Akhirnya pada 1964, Undang-undang Hak Sipil 1964 diloloskan pemerintah federal. Undang-undang tersebut melarang adanya diskriminasi rasial di fasilitas milik publik. Di tahun yang sama, Martin Luther King Jr. dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian atas jasanya melawan kesenjangan ras melalui perlawanan damai. Selain memperjuangkan hak sipil di Amerika, Martin Luther King Jr. juga menyoroti persoalan segregasi perumahan di Chicago dan juga menyoroti kemiskinan dan perang Vietnam.

Pada tahun 1968, King Jr. ditembak oleh James Earl Ray hingga meninggal dunia ketika ia melakukan aksi di Memphis. Guncangan dari kematiannya menyebabkan banyak kerusuhan dan bentrokan di berbagai kota di seluruh Amerika Serikat.

Analisis Gaya Kepemimpinan Martin Luther King Jr.

Berdasarkan MBTI Test, tipe kepribadian dari Martin Luther King Jr. adalah ENFJ (Extrovert, intuition, feeling, judging). Seseorang yang memiliki tipe kepribadian ENFJ adalah seorang pemimpin yang dilahirkan alam, penuh gairah, dan karisma. Kepribadian ini seringkali menjadi politis, pelatih, ataupun guru yang akan mendukung dan menginspirasi individu lain untuk berprestasi dan melakukan kebaikan di dunia ini. Dengan rasa percaya diri yang melahirkan pengaruh, tipe kepribadian ENFJ sangat bangga dan senang memandu individu lain untuk bekerja sama guna memperbaiki mereka dan masyarakat mereka. Hal ini terbukti bahwa King Jr. berfokus pada nilai-nilai dan visi, dan bersemangat untuk menemukan kebaikan dan keadilan bagi banyak orang. Seorang ENFJ adalah pemimpin yang sejati, penuh semangat dan karismatik. Ciri tersebut terdapat dalam diri King Jr.

Melihat dari cara Martin Luther King Jr. memimpin, King Jr. menggunakan gaya kepemimpinan karismatik dan transformasional. Kepemimpinan karismatik adalah gaya kepemimpinan, dimana seorang pemimpin akan melakukan tindakan-tindakan unik yang memberikan efek karismatik tertentu pada pengikutnya. Jika definisi ini direfleksikan pada diri King Jr. pada saat memimpin, maka akan terlihat jelas bahwa King Jr. memang menggunakan cara unik, yaitu dengan memimoin pergerakan protes tanpa adanya kekerasan. Suatu tindakan protes biasanya cenderung melekat dengan adanya kekerasan, namun hal ini tidak terjadi ketika King Jr. yang memimpin tindakan protes tersebut, sehingga bentrok antara pihak aparat dengan demonstran juga dapat diminimalisir.

Selain menggunakan gaya kepemimpinan karismatik, King Jr. juga menggunakan gaya kepemimpinan transformasional dalam menjadi seorang pemimpin. Kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin akan membawa perubahan / transformasi, meningkatkan kesadaran akan apa yang baik dan benar, membantu meningkatkan kebutuhan para pengikutnya, mendorong kematangan moral yang tinggi ke dalam para pengikutnya, dan menggerakkan para pengikutnya untuk bergerak melampaui kepentingan diri demi kebaikan kelompok, organisasi, dan masyarakat mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun