Dalam era globalisasi yang semakin maju, dunia telah menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang kompleks, salah satunya adalah penyakit Mpox (Monkeypox). Penyakit ini telah menyebar ke berbagai negara, termasuk di Asia Tenggara dan Australia, dan telah menimbulkan kekhawatiran tentang potensi wabah yang signifikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperkuat sistem kesehatan publik untuk mencegah penyebaran Mpox.Â
   Kebijakan kesehatan yang efektif sangat penting dalam menghadapi wabah Mpox. Pemerintah perlu mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan yang dapat memitigasi penyebaran virus dan melindungi kesehatan masyarakat. Ini termasuk penguatan sistem kesehatan, peningkatan kapasitas laboratorium untuk diagnosis, dan pengembangan strategi vaksinasi yang tepat sasaran. Di Indonesia, pemerintah telah memperketat pengawasan di pintu masuk negara dan meningkatkan kapasitas layanan kesehatan untuk mendeteksi dan menangani kasus Mpox. Selain itu, pemerintah juga meluncurkan kampanye penyuluhan kesehatan untuk memastikan bahwa masyarakat memahami risiko dan cara mencegah penularan virus ini.
    Sosialisasi dan edukasi masyarakat merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran Mpox. Pemerintah harus melakukan kampanye penyuluhan yang masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Mpox dan cara pencegahannya. Di Surabaya, misalnya, Pemkot melalui Dinkes telah melakukan sosialisasi dan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat sejak tahun 2023. Langkah ini termasuk sosialisasi managerial kasus terkait gejala, cara penularan, hingga langkah pencegahan terkait Mpox. Selain itu, Dinkes Surabaya juga bekerja sama dengan otoritas pelabuhan dan bandara untuk memperketat di pintu-pintu masuk seperti pelabuhan dan bandara.
   Penguatan fasilitas kesehatan juga sangat penting dalam menghadapi wabah Mpox. Fasilitas kesehatan harus siap untuk mendeteksi dan menangani kasus Mpox dengan cepat. Di DKI Jakarta, misalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan fasilitas kesehatan termasuk laboratorium untuk membantu pemeriksaan dan keperluan diagnosis setiap hari serta ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif. Langkah ini termasuk pelatihan rekam medis hingga peningkatan atau menyediakan peralatan yang diperlukan untuk mendeteksi dini penyakit Mpox.
   Vaksinasi juga merupakan salah satu strategi penting dalam mencegah penyebaran Mpox. Meskipun vaksin Mpox belum disarankan sebagai respons terhadap informasi adanya peningkatan kasus Mpox secara global, vaksinasi masih difokuskan pada populasi khusus seperti orang dengan bukti kontak erat dengan pasien Mpox. Di Jakarta, program vaksinasi Mpox 2023 telah menjangkau 495 orang dari populasi kunci atau kelompok risiko tinggi.Â
   Selain itu, wabah Mpox juga dapat menyebabkan absensi pekerja yang terinfeksi atau yang harus dikarantina, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk memitigasi dampak ekonomi dari wabah Mpox. Ini bisa mencakup dukungan finansial bagi bisnis yang terdampak, pengembangan kebijakan kerja yang fleksibel, dan perlindungan sosial bagi pekerja yang terinfeksi atau yang harus dikarantina.
    Dalam kesimpulan, penguatan sistem kesehatan publik sangat penting dalam mencegah penyebaran Mpox. Langkah-langkah yang dapat diambil ermasuk kebijakan kesehatan yang efektif, sosialisasi dan edukasi masyarakat, penguatan fasilitas kesehatan, vaksinasi, perlindungan sosial dan ekonomi, serta kolaborasi internasional. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, komunitas internasional, dan individu, kita dapat mengurangi risiko penyebaran Mpox dan melindungi kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit menular. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus memperkuat sistem kesehatan publik untuk menghadapi tantangan-tantangan kesehatan global yang semakin kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H