Mohon tunggu...
Flora Anjelika
Flora Anjelika Mohon Tunggu... Model - mahasiswa

menggambar

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Menagih Utang Berujung Mengenaskan

6 Desember 2023   13:59 Diperbarui: 6 Desember 2023   14:11 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Penagih utang terluka saat menagih utang Rp 500.000 kepada kreditor atau nasabahnya, di Jalan melati,kecamatan kramat,kabupaten tegal,minggu (2/7/2023).
Penagih utang atau bank keliling berinisial (A) itu bersimbah darah saat berduel dengan kreditor berinisial (B).

Kapolres Tegal, AKBP Jaka Wahyudi, SH, SIK, MSi mengatakan,peristiwa itu terjadi akibat utang yang membelit (B).

Kala itu (A) mendatangi kediaman kontrakan (B) untuk menagih utang senilai Rp 500.000ribu.

"Pelaku penganiayaan ini didatangi rumahnya oleh (A) untuk menagih sejumlah utangnya sebesar Rp 500.000, kemudian ditagih terhadap (B) ini," kata Jaka Wahyudi,SH,SIK,MSi Tegal, minggu (2/7/2023).

Jaka Wahyudi menuturkan, saat menagih utang terjadi percekcokan antara penagih utang dengan kreditor atau orang yang berutang.
Namun, percekcokan itu berbuntut menjadi kekerasan fisik hingga terluka (A).

"Namun (B) ini belum ada uang sehingga tersulut lah emosi daripada (A) ini. Terjadilah pemukulan pada bagian kepala," katanya.
Namun,(B) tidak terima ketika dirinya dipukul (A), kemudian balas melawan.

"(A) korban yang terluka ini mengambil pisau terlebih dahulu, kemudian menyabet dari pada bagian tubuh (B) tersebut," ujar Jaka Wahyudi.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria dewasa diduga penagih utang ditemukan terluka parah di rumah kontrakan Jalan Melati RT 05/01, kecamatan kramat,kabupaten Tegal.

Saksi mata yang juga warga sekitar, muhammad ali (20) mengatakan, seorang penagih utang itu terluka parah setelah berduel dengan seorang nasabahnya yang berprofesi sebagai pedagang minuman keras.

"Awalnya ada kayak bank keliling (penagih utang-Red)itu datang ke sini, tiba-tiba cekcok langsung ribut lah gitu pakai senjata tajam," katanya saat ditemui di tegal, minggu (2/7/2023).

Dia menambahkan,  saat sedang berkelahi satu lawan satu, mereka mengeluarkan teriakan hingga menarik perhatian warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun