Mohon tunggu...
Flora NoviS
Flora NoviS Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Agroteknologi-UKSW

Selanjutnya

Tutup

Nature

Lakukan Hal Ini Saat Penyimpanan untuk Mempertahankan Mutu Benih Sorgum Anda!

4 Juli 2023   07:31 Diperbarui: 4 Juli 2023   07:37 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://www.kompas.com/

Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor [L.] Moench) merupakan salah satu tanaman pangan yang tergolong dalam serealia. Sorgum sendiri dapat dijadikan sebagai sumber pangan selain beras dan jagung karena memiliki sumber nutrisi yang sebanding dengan beras dan jagung, serta memiliki kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah sehingga dapat digunakan untuk perbaikan gizi masyarakat. 

Dengan banyaknya nutrisi dan manfaat yang diperoleh, pengembangan sorgum sebagai pengganti beras dapat meningkatkan ketahanan pangan. Pegembangan sorgum secara luas membutuhkan benih sorgum yang bermutu baik. Mutu benih dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti waktu dan cara panen, pengelolaan dan penyimpanan benih. Permasalahan yang didapat saat menyimpan benih yaitu mutu benih akan semakin menurun seiring dengan lamanya benih disimpan. 

Saya melakukan penelitian terhadap benih sorgum varietas Kawali yang disimpan selama 4 bulan dengan perlakuan kondisi ruang simpan dan jenis kemasan. Kondisi ruang simpan yang saya gunakan yaitu disimpan dalam ruang biasa, ruang ber-AC dan kulkas. Pada setiap kondisi ruang simpan, diletakkan benih yang dikemas dengan keempat jenis kemasan. Jenis kemasan yang saya gunakan yaitu plastik klip, kaleng dengan tutupnya, alumunium foil klip dan karung plastik. 

Dalam penelitian yang saya lakukan, didapatkan hasil bahwa benih sorgum varietas Kawali yang dikemas dengan alumunium foil klip dan disimpan pada ketiga kondisi ruang simpan dapat menjaga mutu benih sorgum tetap baik dibandingkan dengan jenis kemasan lainnya. Dimana kadar air benih yang dikemas dengan alumunium foil dapat dipertahankan, selain itu daya berkecambah benih juga tinggi sebesar 83% sehingga nantinya saat dikecambahkan akan manghasilkan tanaman yang kuat. 

Benih sorgum yang dikemas dengan karung plastik (umum digunakan petani untuk penyimpanan) menunjukkan mutu paling rendah dibandingkan dengan benih yang dikemas dengan jenis kemasan lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan karung plastik dalam penyimpanan benih tidak dapat mempertahankan mutu benih tetap baik untuk penyimpanan dalam jangka waktu lama, sehingga nantinya akan menghasilkan kecambah yang tumbuhnya kurang baik atau lemah. 

Hal ini menunjukkan bahwa kemasan alumunium foil lebih kedap uap air dan gas dibandingkan dengan karung plastik, dimana kemasan yang memiliki rongga akan mudah mengalami penurunan mutu karena mudah dilewati gas dan uap air. Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan, saya merekomendasikan para petani sorgum maupun teman-teman yang ingin menyimpan benih sorgumnya untuk menggunakan alumunium foil sebagai kemasan yang bisa disimpan baik pada kondisi ruang, ruang ber-AC maupun kulkas. 

Semoga bermanfaat.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun