Mohon tunggu...
Diana Citra
Diana Citra Mohon Tunggu... -

Aku seorang pemimpi dan aku berjanji akan mewujudkan mimpiku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teriakan Hati

29 April 2014   01:58 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:05 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kehilangan kata-kata

Bibirku kaku tak bergerak

Layaknya air membuku dingin

Tak terkira

Apa yang telah terjadi

Pada dunia yang kelam ini

Suara itu terngiang-ngiang

Hidup memang menyakitkan

Ternyata benar!

Benar-benar sakit!

Seperti,

Embun yang dihapus oleh air hujan.

Hati ini berteriak,

Namun tak ada yang sudi mendengar

Mereka tak peduli pada apapun,

Selain pada dirinya sediri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun