Mohon tunggu...
Debbie Aritonang
Debbie Aritonang Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur merupakan kunci hidup bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perayaan Festival Naadam di Mongolia

11 Juli 2023   17:39 Diperbarui: 11 Juli 2023   17:54 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Negara Mongolia memiliki musim dingin yang panjang. Setelah musim dingin berlalu, akan ada musim semi dan kemudian disusul musim panas. Musim panas merupakan musim yang indah dan menarik dengan banyaknya bunga liar dan rumput hijau, juga pohon-pohonan rindang berdaun hijau. Orang-orang mulai dapat mengenakan baju tipis seperti T-shirt dan celana pendek tanpa jaket dan baju tebal seperti di musim dingin. Musim panas di Mongolia jatuh pada bulan Juli dan Agustus.

Orang-orang Mongolia yang tinggal di kota besar seperti Ulaan Baatar tidak ingin melewatkan musim panas yang singkat berlalu begitu saja. Mereka akan pergi ke countryside untuk menikmati padang rumput hijau dengan berpiknik, berburu dan berkuda. Sejauh mata memandang akan selalu tampak nuansa hijau padang rumput dan pegunungan. Mereka sangat senang berkemah dan tinggal di tenda-tenda sambil menikmati langit biru bila malam tiba. Langit baru mulai tampak gelap setelah lewat pukul 21.00.  

Salah satu momen yang paling dinanti-nantikan setiap tahun di musim panas adalah Festival Naadam. Masyarakat menyambut dengan antusias perayaan tersebut. Festival Naadam merupakan Festival rakyat dan ditetapkan sebagai hari libur nasional selama seminggu. Biasanya selama masa Naadam banyak toko dan pasar akan tutup. Sebelum perayaan berlangsung, dalam upaya mengantisipasi kebutuhan mereka selama libur, orang-orang akan mulai belanja makanan untuk persediaan.

Perayaan Naadam ini dirayakan di setiap Provinsi, distrik dan kampung. Mengawali berlangsungnya pesta rakyat tersebut pembukaan Naadam dilaksanakan di Ibu kota Negara yaitu Ulaanbaatar. Pada perayaan ini orang-orang dari berbagai wilayah akan berkumpul dengan mengenakan baju tradisionalnya masing-masing. Selain itu ada tiga pertandingan utama yang diperlombakan, yakni: gulat, berkuda dan memanah. Kemeriahan perayaan Naadam makin menarik dengan ditampilkannya berbagai atraksi, lagu-lagu daerah dan tari-tarian yang rancak di panggung terbuka yang terletak di depan alun-alun kota tepat di depan istana.

Sajian makanan khas yang menggugah selera seperti Khuushur (serupa pastel goreng isi daging), Khorkhog (daging yang dimasak dengan tekanan batu panas diatas api), dan juga minuman seperti Airag (minuman susu kuda yang difermentasi) dijajakan di sekitar lapangan tempat perayaan berlangsung. 

Kata-kata dan salam berikut ini akan sangat sering terdengar selama masa Naadam maupun beberapa hari sesudahnya:

Salam 

  • Selamat Naadam = (baca: Saikhan Naadaarai)
  • Bagaimana Naadammu?= ? (baca: Saikhan Naadsan uu?)

Kosa kata

  • Pertandingan Gulat = (baca: bkhiin barildaan); (baca: bkh)
  • Menunggang Kuda = (baca: morni uraldaan)
  • Memanah = (baca: sur kharwaa)

Selamat merayakan Festival Naadam bagi masyarakat Mongolia. !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun