Hari ini sedang heboh pemberitaan tentang tim TRG yg ngebet pengen tanding lawan timnas resmi Indonesia. Bagi pecinta bola pada umumnya yg telah termakan propaganda habis2an lensor dan galeri sepakbola nasional, akan beranggapan pertandingan ini merupakan langkah yang tepat untuk memilih timnas terbaik. Tapi bagi sebagian kecil yg paham aturan ini merupakan tindakan konyol yg bisa membuat Indonesia terkena sanksi FIFA. Dugaan saya PSSI akan mengacuhkan tantangan ini karena memang tidak pada tempatnya PSSI menerima tantangan tim TRG.
Saya coba menebak jika tim TRG mengirim surat tantangan ke PSSI, siapa yg menjadi naungan mereka?
- KPSI? bukankah mereka sudah tidak eksis lagi setelah terbentuknya JC, lagian mereka juga bukan goverment body yg berhak membuat timnas.
- PSSI KLB Anco? apalagi ini, sama saja dengan  jeruk nyuratin jeruk.
- La Nyalla? kalo memang bener, hebat sekali dia bisa secara personal membentuk timnas.
Namun apapun itu wacana ini hanyalah bentuk kepanikan KPSI menjelang kehancuran mereka. Mengenai alasan konyol mereka, ada sedikit bocoran dari forum diskusi suporter di FB, seperti di ungkapkan salah satu anggota KPSI yg tidak di sebutkan namanya:
"Jujur mas, secara mengejutkan senin kemarin Brisbane menyatakan untuk menunda ujicoba dgn TRG (walaupun tim cadangan sekalipun). Brisbane mendapat warning dari FFA terkait informasi yg diberikan AFC-FIFA, karena TRG tidak diakui di AFC. Satu-satunya cara bagi kami adalah membuktikan kepada pihak2 tersebut bahwa TRG lebih baik dari tim bentukan PSSI dgn tanding secara resmi. Kemungkinan u/ ke Australia pun mungkin hanya sekedar TC biasa dan justru menghabiskan dana. Begitu pula di Belgia, sepertinya itu juga menjadi sorotan FAB, apalagi ada isu keterlibatan Visse dalam gugatan Persipura kemarin. Visse sengaja menunda dahulu agar tidak terjadi masalah yang lebih besar. Dengan tanding lawan tim bentukan PSSI, maka secara tidak langsung masyarakat akan menilai siapa yg lebih baik, TRG atau tim PSSI. Dari situlah kita bisa berangkat menuju Australia dan Belgia"
Ketahuan kan sekarang niatan mereka, nah kalo sudah begini masihkah pemain2 ISL yg di panggil PSSI menolak panggilan tsb? semoga hati nurani mereka yg berbicara.
Semangat menuju kejayaan sepakbola Indonesia
Florence Lewerischa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H