Mohon tunggu...
Syafira Wanda
Syafira Wanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication student

Communication Science student class of 2022 who is learning to write a blog

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaboasi Mahasiswa PMM UMM Kelompok 59 dengan Warga Glonggong RW 07: Mendukung Tradisi Selamatan Desa di Kelurahan Temas

16 Agustus 2024   03:41 Diperbarui: 16 Agustus 2024   04:05 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Oleh Tim PMM UMM Kel 59

Kolaborasi Mahasiswa PMM UMM Kelompok 59 dengan Warga Glonggong RW 07: Mendukung Tradisi Selamatan Desa di Kelurahan Temas

Malang, 14 Agustus 2024 – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang sedang aktif memiliki kegiatan wajib yaitu kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi dan pengabdian mahasiswa masyarakat. PMM ini bertujuan untuk memberikan media bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. 

Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh Kelompok 59 Gelombang 7 dalam rentan waktu tiga minggu yaitu pada tanggal 22 Juni 2024 – 11 Agustus 2024. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Kelompok pengabdian ini terdiri dari Nadia Zunaira Mustafida (Ilmu Komunikasi) sebagai Koordinator Kelompok, Masaya Zatihanani (Ilmu Komunikasi) sebagai Humas, Syafira Wanda Maharani (Ilmu Komunikas) sebagai Sekretaris, Gaizka Namora Aprhodita S. (Ilmu Komunikasi) sebagai Bendahara, Nailu Dzaky Dzirrif'i (Ilmu Komunikasi) sebagai PDD, dengan Arum Martikasari, M.Med.Kom. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Dusun Glonggong RW 07 Kelurahan Temas, Kota Batu memiliki rangkaian kegiatan Selamatan Desa bersamaan dengan HUT RI ke-79. Dimulai pada Minggu, 28 Juli 2024 warga melaksanakan Gugur Gunung atau kegiatan membersihkan makam. Makam itu nantinya akan digunakan untuk Macapat. Kelompok 59 membantu warga membersihkan makam yang luas itu. Melalui gotong royong bersama, kegiatan gugur gunung dapat berlangsung dengan singkat.

Dokumentasi Oleh Tim PMM UMM Kel 59
Dokumentasi Oleh Tim PMM UMM Kel 59

Setelah Gugur Gunung, kegiatan berlangsung dengan Ngaji Mocopat yang berlangsung pada Senin, 5 Agustus 2024 ba’da maghrib. Para warga berkumpul di punden untuk mengaji bersama dengan mengelilingi tumpeng yang sudah disiapkan. Setelah ngaji mocopat selesai, sekitar pukul 9 malam kegiatan mocopat diiringi dengan gamelan berlangsung hingga dini hari. Tak hanya di punden, kegiatan lain berlangsung bersamaan di tempat yang berbeda. Di Kampung Wisata Tani Temas, acara Campursari berlangsung dengan ramai.

Dokumentasi Oleh Tim PMM UMM Kel 59
Dokumentasi Oleh Tim PMM UMM Kel 59

Dokumentasi Oleh Tim PMM UMM Kel 59
Dokumentasi Oleh Tim PMM UMM Kel 59

Esok harinya, kegiatan di punden Glonggong berlanjut kembali. Pada pukul 6 pagi hari, para warga membawa tumpeng untuk dikumpulkan di punden atau makam Glonggong. Tumpeng tersebut kemudian dibacakan doa agar berlimpah berkah. Setelah pembacaan doa selesai, tumpeng tersebut kemudian dibagikan kembali kepada para warga. Tak hanya itu, kegiatan berlanjut dengan kirab tumpeng ke Kantor Kelurahan Temas. Setiap RW di Kelurahan Temas mempersiapkan tumpeng masing-masing untuk kemudian di kirab hingga Kantor Kelurahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun