BBW, Kontribusi Ekonomi Kreatif Tanah Air

Industri kreatif dipandang semakin penting dalam mendukung kesejahteraan dalam perekonomian, banyak sekali pihak berpendapat bahwa kreativitas manusia merupakan sumber daya ekonomi yang paling utama & bahwa industri abad ini akan tergantung kepada pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi. Benar, inovasi adalah teknologi, kreativitas dan inovasi adalah kuncinya. 

Dengan inovasi material dapat diwujudkan dalam bentuk teknologi mesin, alat, dan barang produk, sedangkan kreativitas dan inovasi immaterial dapat dilihat dalam bentuk ekonomi film, novel, dan sebagainya.

Sub-sektor yang merupakan industri berbasis kreativitas di Indonesia berdasarkan pemetaan industri kreatif yang telah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, salah satunya adalah Penerbitan dan Percetakan. 

Kegiatan kreatif yang terkait dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. 

Subsektor ini juga mencakup penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, passport, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan, dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film. 

Sebagaimana tahun lalu, tahun ini pagelaran Big Bad Wolf (BBW) diharapkan juga mampu mendorong industri perbukuan di tanah air. Dilihat dari omset penjualan bukunya sudah lumayan besar. 

Hanya dalam 11 hari acara, kalau tidak salah transaksinya bisa mencapai Rp 300 milyar pada tahun lalu di Jakarta, sedangkan di kota-kota lainya bisa mencapai Rp 50 sd 100 milyar. Tahun ini diharapkan antusiasme masyarakat terus bertambah, sekaligus menjadi semangat bagi industri perbukuan di tanah air untuk terus tumbuh dan berkembang meningkatkan kualitasnya untuk memenuhi kebutuhan pasar buku di dalam negeri yang cukup besar.

Sadarkah kita, bahwa saat ini dengan menulis di kompasiana kita sedang memberikan kontribusi kepada industri kreatif di Tanah Air? Kompas menyediakan ruang kreativitas bagi masyarakat untuk memberikan kontribusi nyata dalam jurnalisme sipil sekaligus mengalirkan darah baru bagi sastra Indonesia. 

Saya yakin, sudah banyak sekali buku yang dihasilkan dari tulisan-tulisan yang dipublikasikan melalui Kompasiana. 

Menjadi sumber inspirasi, menjadi semangat dan pendorong bagi manusia-manusia Indonesia yang diberikan anugerah kreativitas dalam tulisannya untuk berbuat lebih banyak. 

So, tetap semangat menulis karena sekecil apapun tulisan kita, kita telah memberikan kontribusi yang sangat nyata dalam pembangunan ekonomi & kesejahteraan Indonesia melalui ide dan gagasan yang tertuang.