Di artikel ini, saya akan membagikan pengalaman saya, saat mengikuti proses seleksi beasiswa Mahaghora batch 11, mulai tahap pendaftaran hingga tahap akhir seleksi final. Saya, Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa (Alfath), merupakan siswa kelas 12 Bahasa, MAN 1 Jombang, Jawa Timur, TA 2021/2022, penerima 2 Gold Medal award di kompetisi penelitian ilmiah biofuel dan microhydro, di International Young Scientist Innovation Exhibition IYSIE Malaysia 2021 dan ExpoScience Mexico Durango 2021. Saya juga sebagai Ambassador dan Alumni mewakili Indonesia untuk program Yale Young Global Scholars (YYGS), Yale University, Amerika Serikat, 2021.
Saya lolos seleksi di seluruh rangkaian 4 tahapan yang harus dilalui di program beasiswa Mahaghora, yang masa seleksinya selama enam bulan lamanya. Saya merupakan peserta yang masuk 12 finalis nasional beasiswa Mahaghora menyisihkan 4000 pedaftar dari seluruh Indonesia.
Beasiswa Mahaghora diawali dari tahap pendaftaran pada bulan Nopember 2021. Lalu, pengumuman tahap 1 disampaikan melalui instagram @beasiswamahaghora, bertepatan tahun baru pada 1 Januari 2022.
Saya dinyatakan lolos tahap 1 pemberkasan dan masuk 80 peserta yang berhak mengikuti seleksi tahap 2 beasiswa Mahaghora. Meskipun saya jurusan bahasa di MAN 1 Jombang, tetapi saya percaya diri untuk membuktikan bahwa, siswa jurusan bahasa harus tetap optimis dan mampu menembus batas. Yang terpenting, persiapankan diri secara sungguh-sungguh dan semaksimal mungkin untuk menggapai prestasi. Ini sebagai bekal dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat ketika mendaftar ke perguruan tinggi ternama.
Beasiswa Mahaghora adalah sebuah program edukasi dari Corporate Social Responsibility (CSR), Mahaghora Group. Beasiswa ini memberikan kesempatan kepada putra-putri Indonesia, siswa berprestasi setingkat SMA, yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Sarjana maupun Diploma.
Awalnya, saya mendapat informasi beasiswa Mahaghora batch ke-11 pada H-1 penutupan, pada 15 Nopember 2021. Saya langsung membuka website resminya. Ternyata, jadwal penutupan diundur hingga 30 Nopember 2021. Kemudian, saya mempersiapkan berkas dokumen yang diperlukan. Proses pendaftarannya cukup mudah, hanya membuat akun pendaftaran dan mengunggah dokumen akademik dan non-akademik.
Langkah selanjutnya, saya menyiapkan materi untuk tes interview. Saya googling informasi tentang proses seleksi beasiswa Mahaghora di tahun sebelumnya. Tahapan seleksi beasiswa terdiri dari empat tahap. Pertama, seleksi administrasi atau seleksi berkas; kedua, interview atau wawancara; ketiga, Leaderless Group Discussion (LGD), dan keempat, tes final tahap akhir. Serunya, pada tahap final inilah, ada serangkaian sub tes lagi yang berjilid-jilid. Di tahap final ini, persaingan sangat ketat, menyita waktu lebih lama, menguras pikiran, dan muatan psikologis lebih banyak. Momentum di fase ini sangat melelahkan karena bersamaan dengan jadwal pendaftaran SNMPTN, SBMPTN, dan perguruan tinggi lainnya.
Dalam proses seleksi beasiswa Mahaghora, tidak ada tes tertulis. Namun, persaingannya sangat ketat, karena pendaftarnya dari seluruh Indonesia. Tidak ada tips dan trik khusus, tapi yang terpenting, penerima beasiswa dipastikan mempunyai jiwa leadership yang kuat, percaya diri, dan suka tantangan, "how to be a good leader".