Mohon tunggu...
Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa
Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Musisi

Citizen Journalism - Coding - Musician: Composer, Digital Music Production, Producer, Audio Engineer, Sound Designer, Arranger, Video Editor, UI/UX Designer, Content Creator, Social Media Marketing, Cinematographer at Channel youtube.com/FLEMMO

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Flemmo Komposer Musik Digital Indonesia Masuk Top 12 Startup di Kompetisi Entrepreneurship World Cup EWC 2021

31 Juli 2021   19:13 Diperbarui: 31 Juli 2021   19:38 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flemmo Komposer Musik Digital Indonesia Masuk Top 12 Startup di Kompetisi Entrepreneurship World Cup EWC 2021

Kompasiana, Jakarta - Musisi Flemmo (17), komposer muda Indonesia bertalenta asal Jombang Jawa Timur mewakili Flemmo Enterprise Music, terpilih dalam finalis nasional kompetisi bisnis pemula terbaik Top 12 Startup Entrepreneurs yang diselenggarakan oleh Entrepreneurship World Cup (EWC) di Jakarta pada Jumat 23 Juli 2021 secara virtual. Kegiatan prestisius ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno.

Acara grand final EWC dibuka oleh Pendiri ASEAN Youth Organization, Senjaya Mulia dan perwakilan The Global and Leaderships Foundation, Ekaterina Leonenkova. Senjaya mengucapkan ucapan selamat kepada para finalis yang lolos melanjutkan ke babak penyisihan akhir sebelum mereka mewakili Indonesia di kompetisi tingkat ASEAN dan tingkat dunia. Juri dalam kompetisi ini yaitu Goh Yiping Partner of Quest Ventures, Elvin Zhang Director FoF & Venture Investments of Sinar Mas Financial Holdings, dan Ivan Sandjaja Managing Director of Global Entrepreneurship Network (GEN) Indonesia.

Sandiaga Uno menegaskan startups telah meningkatkan produktivitas ekonomi melalui inovasi dan meningkatkan inklusivitas untuk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), membuka potensi budaya dan alam yang belum tereksplor, dan juga meningkatkan kekuatan kompetisi kita di kancah regional maupun internasional. Ia pun mengaku senang karena kegiatan ini berjalan seiring dengan program pemerintah yang bertujuan untuk mengenalkan usaha startup Indonesia ke dunia internasional. Sandiaga mengucapkan terima kasih kepada para finalis. "Terima kasih kepada finalis, terima kasih Flemmo musisi muda", ucapnya.

Alfath Flemmo Komposer Muda, Top 12 Startup Entrepreneurs Indonesia dalam Kompetisi Entrepreneurship World Cup (EWC) 2021
Alfath Flemmo Komposer Muda, Top 12 Startup Entrepreneurs Indonesia dalam Kompetisi Entrepreneurship World Cup (EWC) 2021

Flemmo yang aslinya bernama Maharsyalfath Izlubaid Qutub Maulasufa ini merupakan musisi muda berbakat yang masih duduk di kelas XII Bahasa MAN 1 Jombang. Ia mulai aktif memproduksi musik digital sejak duduk di bangku SMP. Awalnya, ia belajar komposisi musik klasik secara autodidak melalui channel YouTube sejak kelas 6 SD. Kini, Flemmo ahli dalam komposisi musik, perekaman suara, audio engineering, sound design, mixing, dan mastering untuk menghasilkan efek suara sesuai yang diinginkan. 

Flemmo Enterprise Music merupakan bisnis individu yang berfokus pada produksi musik digital dengan memadukan berbagai genre dan memasukkan kisah-kisah inspiratif ke dalam lagu-lagunya. Flemmo Music mengintegrasikan konsep suara yang detail untuk membangkitkan perasaan atau emosi sehingga pendengar berimajinasi bahwa mereka tenggelam dalam suatu tempat, waktu, situasi, dan suasana imajiner. Album Flemmo beraliran Instrumental-Orchestra Dynamic (2021) dan The Beginning of Us (2020) tersedia di streaming utama Spotify, YouTube, Apple, Amazon, Deezer, dan platform musik digital lainnya.

Flemmo juga aktif mengikuti kegiatan internasional lainnya diantaranya Istanbul Youth Summit (IYS) 2021 di Turki, Global Anthem Competition untuk Youth for Understanding (YFU), dan Yale Young Global Scholars (YYGS Connect), UNESCO Youth Multimedia Competition, dan UNESCO Center for Peace International Model United Nations (IMUN) Conference. "Saya menciptakan jingle lagu Istanbul Youth Summit 2021 di Turki pada 22-25 Maret 2021 yang lalu", ujar Flemmo yang kerap dipanggil Alfath (Sabtu, 31 Juli 2021).

Dalam presentasi EWC, Flemmo memaparkan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah pembajakan musik yang masih merajalela. "Pembajakan menghambat perkembangan industri musik di Indonesia. Pembajakan tentunya menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produksi, penurunan apresiasi masyarakat terhadap musik, dan penurunan minat investasi di bidang ini. Pelaku industri musik optimis karena Kemenparekraf memberikan fasilitas perlindungan HKI sehingga dapat menekan pembajakan, menginisiasi pembentukan inkubator musik, membuka akses permodalan bagi industri musik, membangun ekosistem bisnis musik yang sehat, dan program lainnya", jelasnya.

EWC merupakan kompetisi bergengsi yang telah mendukung lebih dari 300,000 peserta dari 200 negara dan menyediakan hadiah uang tunai hingga 2 Juta USD kepada para pengusaha pemenang kompetisi ini. Tidak hanya hadiah uang tunai, ajang kompetisi ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi informasi tentang pendanaan usaha dari para investor. *Alfath.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun