Mohon tunggu...
Flavilius Aldo
Flavilius Aldo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Politik,Lingkungan,Sosial,Budaya,Ekonomi, Pendidikan,

Politik,Lingkungan,Sosial,Budaya,Ekonomi, Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pengawas Ketat: Kualitas Peningkatan Jalan Ketan Gurong Manggarai Barat Dipertanyakan?

25 November 2023   06:53 Diperbarui: 25 November 2023   07:00 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: GardaNTT.id

Ada kecurigaan bahwa pelaksanaan program peningkatan jalan oleh Dinas PUPR Kabupaten Manggarai yang menggunakan dana pinjaman daerah tidak sesuai dengan perencanaan yang ada. Kecurigaan ini muncul setelah melihat hasil dari salah satu paket pekerjaan yaitu peningkatan kapasitas struktur jalan Ketan Gurong di Kecamatan Lerak. 

Menurut pantauan GardaNTT.id pada Kamis (23/11/2023), jalan hotmix yang baru saja selesai dikerjakan oleh PT Flores Konstruksindo Utama ini tampak mulai mengalami kerusakan yang diduga akibat proses pengaspalan yang tidak sesuai dengan mekanisme yang benar. Selain kondisi permukaan jalan hotmix yang terlihat mulai rusak, terdapat pula tembok penahan tanah (TPT) sepanjang kurang lebih beberapa ratus meter dalam keadaan hancur. 

Salah seorang warga, Arunor, mengatakan bahwa proyek dari Dinas PUPR Provinsi Manggarai ini dibangun dari nol dan sepertinya kualitasnya kurang baik. "Meskipun baru dibangun, tembok ini sudah mengalami sedikit longsor. Permukaan aspal ini juga mulai retak akibat campuran panas yang membuat permukaannya menjadi sangat kasar. Melihat kondisi ini, Arnoor berharap agar pemerintah provinsi Manggarai, melalui dinas PUPR, segera melakukan perbaikan dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan rencana dengan mata anggaran lebih dari 4 milyar. 

Bapak Arnol menambahkan: "Menurut Papan Informasi, anggaran untuk pekerjaan ini sebesar Rp. 4.987.849.000,- yang bersumber dari Dana Pinjaman Daerah dan kami berharap kualitas pekerjaan sesuai dengan anggaran yang ada." Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek ini juga meminta aparat kepolisian untuk segera memeriksa pihak pelaksana dan Dinas PUPR Manggarai karena menurutnya ada kelalaian dalam proses pengerjaannya. "Polisi harus segera periksa karena diduga ada kelalaian dari pihak pelaksana atau kontraktor dan dinas," pungkasnya. Wartawan telah meminta konfirmasi kepada Dinas PUPR Manggarai melalui pesan WhatsApp sebelum berita ini diturunkan, namun belum ada tanggapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun