Pembangunan pertanian berkelanjutan merupakan pendekatan pembangunan sektor pertanian yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan generasi saat ini terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Beberapa prinsip utama pembangunan pertanian berkelanjutan menyangkut aspek-aspek berikut:Â
Beberapa strategi lebih lanjut yang dapat diterapkan untuk mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan:
1. Sistem irigasi yang efisien: Menerapkan sistem irigasi yang efisien, seperti irigasi tetes atau irigasi berbasis sensor, untuk mengoptimalkan penggunaan air dan mengurangi limbah.Â
2. Pengelolaan penggunaan pestisida: Lakukan pendekatan terpadu dalam pengelolaan hama dan penyakit tanaman, termasuk penggunaan varietas tahan penyakit dan penggunaan pestisida organik yang lebih aman.
3. Sistem Pangan Lokal: Mempromosikan sistem pangan lokal mendukung produksi dan konsumsi lokal, mengurangi ketergantungan pada impor, dan memberikan keberlanjutan ekonomi bagi petani lokal.Â
4. Pengembangan varietas tanaman toleran pangan: Penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim, penyakit, dan kondisi lingkungan yang tidak stabil. Â
5. Pemanfaatan energi terbarukan: Pemanfaatan sumber energi terbarukan seperti energi surya dan angin mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan mengurangi jejak karbon pada sektor pertanian.Â
6. Program Subsidi Berkelanjutan: Rancang program subsidi pertanian yang mendukung praktik berkelanjutan dan inovasi teknologi ramah lingkungan.
7. Meningkatkan literasi pertanian: Meningkatkan literasi pertanian petani, termasuk pemahaman praktik berkelanjutan, penggunaan teknologi modern, dan pengelolaan sumber daya alam.
8. Peningkatan infrastruktur pertanian: meningkatkan infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi, jalan, dan fasilitas penyimpanan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi.Â
9. Kemitraan publik-swasta: mengembangkan kemitraan publik-swasta untuk mendukung inovasi, investasi, dan transfer teknologi dalam pertanian berkelanjutan.Â