Mohon tunggu...
Flavilius Aldo
Flavilius Aldo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Politik,Lingkungan,Sosial,Budaya,Ekonomi, Pendidikan,

Politik,Lingkungan,Sosial,Budaya,Ekonomi, Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Dampak Program Food Estate dalam Peningkat Produksi Pangan Nasional

4 November 2023   09:50 Diperbarui: 4 November 2023   09:51 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Program Food Estate adalah program pemerintah bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan fokus utama pada pengembangan pertania diwilayah tertentu. Program ini diumumkan pada tahun 2020 sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi masalah keamanan pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.  

          Dampak Positif dan Negatif Food Estate Indonesia

Dampak dari food estate dapat bervariasi tergantung pada implementasinya, dan pendapatan Yang terkait dengan program food estate ini dapat bervariasi. Dampak yang terjadi sebagai akibat dari program food estate adalah untuk Meningkatkan produksi pangan nasional, sehingga jika berhasil diimplementasikan dengan baik, dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan meningkatkan ketersedian pangan dalam negeri. Program ini juga mencakup upaya untuk meningkatkan kesejahtraan petani melalui pelatihan, penyedian infrastruktur pertanian, dan dukungan teknis. Ini dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani. Program food estate juga sering kali mencakup pengembangan lahan pertanian yang luas.  

Dalam implementasinya, harus diperhatikan dampak lingkungan seperti deforestasi, kerusakan ekosistem, dan penggunaan air yang berlebihan. Pemertintah harus pastikan bahwa program ini dijalankan secara berkelanjutan tanpa merusak lingkungan. Program food estate juga memiliki dampak sosial, seperti relokasi masyarakat lokal, Perubahan pola penggunaan lahan, dan potensi konflik antara pmilik lahan dan pemerintah. Keberhasilan program ini dapat berdampak positif pada ekonomi nasional dengan mengurangi impor pangan dan meciptakan lapangan kerja baru dalam sektor pertanian. Namun program food estate ini menuai kritik terkait isu lingkungan dan sosial. Kritikus telah menyoroti dampak negatif potensial program food estate ini terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, terutama jika tidak dijalankan dengan hati-hati dan berkelanjutan.

Maka program food estate ini sangat tergantung pada implementasinya sejauh mana pemerintah mampu mengatasi tantangan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara peningkatan produksi pangan, pelastarian lingkungan, dan kesejahtraan masyarakat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun