Melihat banyaknya massa yang bisa dijangkau dengan memanfaatkan media sosial, tidak mungkin dunia jurnalisme terus menutup mata akan potensi besar media sosial. Terlebih lagi, marwah jurnalisme untuk memberikan hanya informasi yang benar dan akurat, dapat membawa angin segar bagi kualitas konten yang tersedia di media sosial.
Seperti yang kita tahu selama ini, setiap orang bebas menciptakan konten di media sosial dengan berbekal kepemilikan akun platform tersebut, tidak peduli konten tersebut akurat atau tidak. Jika jurnalisme mulai menginvasi media sosial, setidaknya konten yang tersedia di media sosial dapat menjadi lebih sehat.
Dengan inilah, social media journalism dapat memberikan peluang bagi dunia jurnalisme untuk bangkit kembali. Kembali menjangkau banyak orang dan kembali menyajikan informasi-informasi yang nagih bagi penikmat karya tulis.
Kembali dinanti-nanti dan menjadi yang paling dicari.
Salam,
Widyani Putri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H