Artikel ini membahas kembalinya Flacoustic, sebuah brand yang fokus pada pendidikan musik, setelah vakum selama enam tahun. Didirikan oleh Izal Flaco pada 28 Februari 2012, Kini brand Flacoustic berusaha memberikan kontribusi dalam mencerdaskan masyarakat Indonesia di bidang musik. Izal Flaco mengungkapkan bahwa ia menghentikan operasional Flacoustic pada tahun 2018 sebelum pandemi, karena ia pindah dari Jakarta ke Kediri, Jawa Timur. Meskipun rencananya hanya berhenti selama setahun, ia terpaksa melanjutkan jeda tersebut karena fokus pada usaha ayam geprek yang ia jalankan, yaitu Chickin
Namun, pada tahun 2025, Izal berniat untuk menghidupkan kembali Flacoustic meskipun dengan modal terbatas. Ia mengaku bahwa bisnis yang paling cocok baginya adalah yang berkaitan dengan bidang jasa, terutama dalam bidang musik. Sebagai seorang gitaris berpengalaman dan telah lama berkecimpung dalam dunia pendidikan musik, baik di sekolah musik lokal maupun internasional, Flacoustic menjadi wujud nyata dari kecintaannya terhadap dunia musik. Selain itu, Izal juga memiliki latar belakang pendidikan musik di institut musik, yang mendukung kemampuannya dalam mengembangkan pendidikan musik di Indonesia. Dengan visi untuk kembali hadir di dunia musik, Flacoustic berencana menginspirasi lebih banyak orang melalui program pendidikan musik yang berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H