Mohon tunggu...
Flady White
Flady White Mohon Tunggu... -

peace ahhh ^_^v

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Merasa Diri Paling Baik?

7 Maret 2011   01:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:00 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12994617421639027478

Bergunjing, Menjelekkan orang lain, Bilang duh gue sebel sama diaaaa.... gregetan Bilang tuh pencopet gak ada otaknya. Bilang apa siy yang dia pikirkan waktu berbuat itu? Apa dia gak mikir Tuhan, dsb Banyak hujatan yang bisa kita lontarkan ke orang lain. Namun.. sudahkan melihatnya dari sisi dia sebelum menghujatnya? Bisa jadi si pencopet itu terpaksa mencopet demi membeli obat turun demam buat anaknya yang sedang sakit dan tak ada uang sama sekali yang bisa dia dapatkan dan sudah 2 hari dia sendiri tak makan demi anaknya? Bisa jadi tuh pelacur menlacurkan diri karena himpitan ekonomi dan dijual oleh ortunya atau untuk membiayai adiknya yang masih kecil dan butuh perawatan lebih. Bilang tuh orang koq bisa2nya berbuat gitu? gak takut dosa? Teman... apakah diri kita sendiri sudah layak tuk dibilang tak berdosa? Mungkin dosa dia kelihatan, dan dosa kita sendiri blum tentu lebih kecil daripada dosa yang mereka perbuat, bukan? Sudahlah, tak perlu menghakimi orang lain. Bukankah menghakimi itu adalah sebuah bentuk kesombongan manusia? Dimana diri sendiri ingin dibilang lebih baik daripada orang yang kita hujat? Kadang.... belum tentu saat kita dihadapi dengan situasi yang sama dengan orang yang kita hujat itu, kita bisa berbuat lebih baik daripada orang yang kita hujat, bisa jadi bahkan lebih buruk. Ada yang bilang fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Sudah saatnya kita menahan perkataan yang jelek-jelek agar tak keluar dari mulut kita. Karena apa yang keluar dari mulut kita adalah suatu cerminan isi otak dan hati kita. Have a nice day marilah bercemin diri God Bless You ---- *sekedar pengingat diri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun