Mohon tunggu...
FKIP PCU
FKIP PCU Mohon Tunggu... Guru - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Petra Christian University

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UK Petra menempa calon-calon guru Kristen sebagai ujung tombak dunia pendidikan, memperlengkapi setiap individu dengan kemampuan pedagogik untuk membimbing dan mengajar generasi era digital.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Komunitas Belajar Bersama

16 Desember 2024   10:17 Diperbarui: 16 Desember 2024   10:17 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Foto bersama

Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan, Petra Christian University melaksanakan program pelaksanaan abdimas masyarakat di SMTK Pelangi Kristus,Jl. Jemur Sari Andayani XI Nomor 45 Surabaya. Pelaksaan abdimas ini mengangkat tema "Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Komunitas Belajar Bersama." Kegiatan ini bertujuan untuk memperlengkapi dan membekali ibuibu rumah tangga tentang pelatihan secara teori dan keterampilan dasar terkait penggunaan bahasa inggris dalam hidup sehari-hari. Sehingga dengan mengikuti kegiatan ini, mereka dapat berperan lebih aktif dalam mendampingi perkembangan belajar anak. Selain itu membekali ibuibu untuk dapat menjadi agen perubahan dalam keluarga dan masyarakat setempat. 

Secara keseluruhan, pemahaman orang tua yang lemah dalam bahasa Inggris di generasi saat ini menciptakan tantangan yang sangat siginifikan, baik bagi diri mereka sendiri maupun berdampak bagi anak-anak mereka. Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi penting bagi masa depan bangsa. Untuk itu peran pendidik menjadi sangat penting dalam membina dan mendidik anak-anak. Namun pada kenyataannya masih banyak pendidik yang merasa kesulitan dalam membantu anak-anak dalam belajar. Terutama dalam pembelajaran bahasa Inggris. Kurangnya kemampuan berbahasa inggris seringkali menjadi kendala bagi orang tua dalam memberikan dukungan belajar yang efektif. Untuk itu salah satu upaya yang dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberdayakan ibu rumah tangga melalui komunitas belajar bersama. 

"Meski saya putus sekolah dan tidak pernah belajar bahasa inggris, saya beryukur dan senang bisa bergabung dalam komunitas ini, harapan saya bisa mengajari dan memantau perkembangan anak dalam belajar. Saya ingin saya memiliki kesemmpatan yang lebih baik dari saya dengan belajar bahasa inggris. Dengan begitu anak saya bisa meraih cita-citanya," Ungkap Bu titin. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, mampu meningkat kesadaran akan pentingnya pendidikan anak dalam pertumbuhan dan perkembangan. Ibu-Ibu di Jemur Sari yang menghadiri kegiatan ini memberikan respon yang baik terhadap kegiatan tersebut, serta menunjukkan antusiasnya yang luar biasa selama proses pelaksanaan kegiatan.

"Sebagai ibu, saya sangat beryukur dengan adanya komunitas belajar bahasa inggris ini. Dulu saya merasa sangat terbatas dalam membantu anak saya belajar bahasa inggris, karena saya juga masih kurang fasih dan tidak percaya diri. Namun setelah mengikuti komunitas ini, kepercayaan diri saya meningkat. Selain menambah ilmu pengetahuan, akhirnya saya bisa mengajari anak saya dan mulai melatih berkomunikasi dalam bahasa inggris,"Ungkap Bu Novi. 

Gambar 1.2 
Gambar 1.2 

 

Gambar 1.3
Gambar 1.3

Pemberdayaan ibu rumah tangga melalui komunitas belajar bahasa inggris telah membuktikan bahwa pembelajaran bahasa inggris tidak mengenal batas usia atau latar belakang pendidikan. Komunitas ini membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan anak terkhususnya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa inggris. Melalui komunitas ini, dapat menumbuhkan semangat belajar dalam membangun generasi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun