Mohon tunggu...
Firda Nur Khofifah
Firda Nur Khofifah Mohon Tunggu... Lainnya - hallo

enjoy!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beberapa Mitos Orang Jawa yang Masih Dipercayai Hingga Saat Ini

17 Juni 2020   16:00 Diperbarui: 17 Juni 2020   16:12 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam suku jawa ada mitos-mitos yang hingga saat ini masih dipercayai oleh beberapa orang. Entah benar atau tidak namun para orang tua selalu mengajarkan kepada anaknya tentang mitos-mitos tersebut. Meskipun belum terbukti kebenarannya namun mitos-mitos ini memiliki banyak makna didalamnya.

1. Jika seorang perempuan menyapu tidak bersih maka suaminya akan brewokan. 

Pasti para perempuan Indonesia khusunya orang jawa sering sekali mendengar mitos tersebut. Mitos tersebut digunakan untuk "menakut nakuti" perempuan sehingga mereka dapat menyapu dengan bersungguh-sungguh.

2. Kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah. 

Pernahkah kalian mendapati kupu-kupu di dalam rumah? Jika iya maka kalian akan berpikir bahwa rumah kalian akan kedatangan tamu entah itu saudara jauh, kerabat, dan lain sebagainya. Orang-orang jawa masih mempercayai mitos ini hingga sekarang meskipun belum tahu kebenarannya.

3. Bersiul di malam hari akan mengundang setan. 

Pada dasarnya orang takut dengan setan. Oleh sebab itu mitos ini dibuat agar orang tak bersiul di malam hari karena dapat mengganggu orang-orang di sekitarnya.

4. Duduk di atas bantal akan bisulan. 

Bantal yang digunakan untuk tidur berguna untuk meletakkan kepala, buka untuk kaki atau bagian tubuh lainnya. Jika bantal diinjak atau diduduki maka, bantal akan kotor saat akan digunakan.

5. Anak perempuan dilarang duduk di depan pintu karena akan sulit mendapat jodoh. 

Jika dipikir secara logika duduk di depan pintu memang kurang sopan. Karena dapat menghalangi orang yang akan masuk ataupun keluar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun