Prime time acara TV di New Zealand terkadang acara reality show seperti tentang polisi, paramedics ambulan,  penjaga pantai atau semacam baywatch. Kebetulan, sering banget saya liat di acara ini polisi2 di NZ , terutama yang cowok itu bertato. Wah... Saya pikir kalau di Indonesia, bakalan gak diterima masuk police academy. Tatonya itu alamak, gede banget, memenuhi seluruh lengan. Yah... Gitu lah lain negara, lain peraturannya. Disini yang penting gak ada criminal history dan lulus tes. Denger2 tes fisik untuk menjadi seorang polisi sangatlah berat.  Saya lihat juga polisi2 disini proporsional bodynya. Tidak ada yang overweight. Tentu saja tatonya harus sopan.. Kebanyakan yang saya lihat itu motifnya unik Maori ( suku asli NZ).  Saya liat website NZ police, dilarang tato yang rasis, kata2 yang kasar atau lambang2 yang gak pantas. Memang,,,,, disini polisi adalah pelayan masyarakat. Urusan2 kecil seperti tetangga ribut tinggal telpon 111; liat orang mencurigakan juga tinggal tekan 111. Gak pake lama, polisi udah nonggol. Ok,.... Tato itu emang gak sama dengan orang jahat. Disini dianggap assesori atau seni. Ok... Temen2 sekerja juga banyak yang bertato dan mereka orang baik2. Dan lagi banyak celebrity yang bertato. Ternyata  mitos orang bertato itu pasti criminal tidaklah benar.  Lah... Polisi yang tugasnya menangkap penjahat juga bertato. (photo from stuff.co.nz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H